Bunda Kota Negeri (IKN) Nusantara bakal melaksanakan uji coba mobil terbang pada 2024. Perihal itu di informasikan langsung oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau serta Digital Otorita Bunda Kota Nusantara (OIKN), Profesor Mohammed Ali Berawi. “Jadi nanti juga test, ujinya di IKN, rencananya di 2024,” kata Profesor Ali.
OIKN serta Hyundai menandatangani nota kesepahaman
Profesor Ali berkata OIKN serta Hyundai Motor Group sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama membangun ekosistem mobilitas pintar Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia.
Kerja sama ini bertujuan untuk pengembangan mobil terbang. Dengan demikian, ini jadi yang awal kalinya untuk Indonesia. Saat ini, konsep mobil terbang di dunia masih dalam pengembangan.
“Jadi ini sudah ada tahap-tahapnya, steping-stepingnya, mulai dari joint study, joint research, ini kita jalani untuk maksudnya kita harapkan kita jadi salah satu pusat pengembangannya,” kata Profesor. Ali.
Rancangan mobil terbang akan menyamai drone
Profesor Ali membeberkan bila nantinya konsep dari mobil terbang bakal menyamai sebuah drone, di mana mobil tersebut berisi penumpang serta benda. Konsep ini bertujuan untuk lebih gampang menjangkau daerah-daerah yang susah ditempuh lewat jalur darat serta perbukitan.
Teknologi mobil terbang saat ini masih dalam sesi bermacam pengembangan, sehingga belum dibuat secara massal. Profesor Ali menuturkan bila OIKN saat ini tengah meningkatkan teknologi yang digunakan untuk 2035 di IKN, tercantum salah satunya mobil terbang.
“Jadi membangun kota ini bukan untuk 2024, aku membangun kota untuk 2045, jadi teknologinya untuk itu. Saat ini jika ngebayangin mobil terbang agak bimbang, tetapi 2035 sudah,” tutur ia.
“Kita jadi salah satu pionir pengembangan teknologi. Kita melaksanakan itu, ada lompatan teknologi yang dicoba di IKN, itu pesan yang kita sampaikan,” Profesor Ali menambahkan.
Tol pada dasar laut juga bakal dibangun
Diberitakan lebih dahulu, Menteri Pekerjaan Universal serta Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan Bunda Kota Negeri (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur bakal dilengkapi infrastruktur tol dasar laut ataupun immerse tunnel.
Bagi Basuki, kedatangan tol dasar laut tersebut bakal menghubungkan bunda kota Kalimantan Timur, Balikpapan dengan IKN.
Adapun saat ini proyek jalur tol tersebut tengah dalam sesi rancangan desain serta riset kelayakan alias feasible study.
“Itu lagi didesain. Lagi feasibility serta desain,” kata Basuki kepada media, Selasa (4/10/2022).
Basuki mengatakan wujud tol laut tersebut berbentuk struktur terowongan serta ditenggelamkan ke dalam laut.
Perihal itu berarti nantinya pemerintah tidak hendak menggali struktur untuk pembangunan immerse tunnel tersebut.
“Ini modelnya bukan digali, tetapi dengan seperti container yang ditaruh di dasar laut, bukan digali jadinya,” ucap Basuki.